INA
EN
Lama tak mendengar berita tentang salah satu prospek masa depan AS Roma yaitu Ezequiel Ponce ternyata sang pemain bersinar di Liga Yunani bersama AEK Athens.
Dibeli Roma dari Newell's Old Boys pada tahun 2015 silam Ponce sempat tampil menjanjikan di ajang UEFA Youth League dimana ia mencetak 3 gol sebelum ia harus menepi berbulan bulan karena cedera sobek ACL. Selepas itu Ponce tidak mendapat tempat karena persaingan bisa diibaratkan guru melawan murid dengan jajaran pemain berposisi sama pada masa itu, hingga Ponce harus rela menimba ilmu di klub lain sebagai pemain dengan status pinjaman.
Granada merupakan tempat singgahnya yang pertama di musim 2016-2017 dimana ia mencetak gol perdana nya ke gawang Villareal yang berakhir draw 1-1 pada hari ke 15 nya di tanah Spanyol. Sayang Ponce hanya menambah sebiji gol lagi disepanjang musim tersebut dimana ia tampil sebanyak 25 kali.
Pada musim 2017-2018 Ponce kembali dipinjamkan, kali ini Lille yang menjadi tempatnya manimba ilmu. Selama musim itu Ponce pun hanya mampu menyarangkan 2 gol dari 32 penampilannya bersama Lille di Ligue 1 Perancis.
Disaat masa depannya dianggap sesuram pendahulunya yaitu Juan Manuel Iturbe musim 2018-2019 Ponce kembali dipinjamkan, kali ini ke AEK Athens dimana dia menemukan sinarnya. Pemain yang baru berusia 22 tahun ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat Super League Yunani atas torehan total 21 gol diseluruh ajang kompetisi yang diikuti AEK Athens dan membawaanya diposisi ke 3 kalasemen akhir liga.
Pemain bertinggi 178cm ini memiliki kelebihan positioning yang tepat, dia selalu berada ditempat yang tepat untuk menerima passing ataupun menyambut bola liar. Sepertinya cukup baik untuk menjadi opsi lain barisan penyerang Roma dimana Dzeko sepertinya akan pergi dan Patrick Schick yang belum juga menemukan taji nya. Terlebih dengan bergabungnya Paulo Fonseca yang digadang gadang mampu meningkatkan kemampuan pemainnya.
Berikut koleksi gol nya bersama AEK Athens pada musim lalu.
Komentar
Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar